Senin, 03 April 2017

Berenang di Belitung seperti di Pantai Pribadi

Sekarang, Pulau Belitung menjadi salah satu tempat di Indonesia yang terkenal akan keindahan alamnya. Namun, mengapa para wisatawan lebih memilih untuk berkunjung ke tempat-tempat lain yang wisata alamnya pun bisa dikatakan tidak sebagus wisata alam di Belitung?

Sebelum kita masuk lebih dalam, saya mau bercerita terlebih dahulu tentang pengalaman teman saya di sana. Pada tahun 2016, teman saya ini pergi berlibur ke Pulau Belitung. Dia bercerita tentang indahnya alam dan udaranya yang masih bisa dikatakan segar jika dibandingkan dengan kota-kota lain di Indonesia. Teman saya ini kemudian pergi ke sebuah pantai di Belitung yang katanya sangat amat indah. Bayangkan saja, kita seperti bisa melihat tembus ke bawah permukaan laut karena airnya yang sangat jernih. Lucunya, pantai yang seindah itu hanya dikunjungi oleh keluarga teman saya ini. Tidak ada satu wisatawanpun selain keluarga teman saya itu yang datang berkunjung. Sampai teman saya ini berkata, "Cepat ke sana... sebelum banyak orang datang dan merusak keindahannya."



Dibandingkan dengan beberapa pulau yang memiliki wisata alam yang indah seperti Lombok dan Bali, Pulau Belitung juga tidak kalah indah. Tapi mengapa para turis, bahkan turis domestik sendiri, lebih memilih untuk berlibur ke tempat-tempat dengan wisata alam yang lainnya daripada pergi berlibur ke Pulau Belitung?

Apakah biasanya faktor-faktor yang mempengaruhi lokasi liburan para wisatawan?

Yang pertama pastilah uang. Mereka pasti akan lebih memilih lokasi liburan yang cocok dengan kemampuan finansial mereka. Setelah diteliti, tiket untuk pergi ke Belitung harganya lumayan jauh lebih mahal daripada dengan ke daerah-daerah wisata di sekitar Jawa. Mungkin saja harga barang dan makanan di Belitung lebih murah, namun pasti yang pertama kali para pengunjung lihat adalah harga tiket pesawat dan transportasi bukan?

Para wisatawan pasti juga lebih suka untuk pergi ke tempat-tempat yang tidak perlu memakan waktu lama dalam perjalanannya. Untuk pergi ke Belitung, kita harus menempuh sekitar 4-5 jam jika kita menggunakan pesawat. 4-5 jam itu waktu yang cukup lama untuk membuat pantat kita panas.

Sekarang adalah jaman di mana media sosial dan eksistensi diri di dunia maya sangatlah penting. Mungkin saja kita merasa lebih bergengsi jika foto di tempat-tempat yang lebih terkenal daripada Pulau Belitung. Teman saya itu mengalami sendiri. Ada seorang temannya yang juga berfoto di pantai di luar negeri yang keindahannya jauh dari keindahan pantai-pantai di Belitung, tapi sepertinya orang-orang lebih memperhatikan lokasi daripadak keindahan pantai.

Tapi kita juga tidak bisa menyalahkan para turis yang lebih memilih untuk mengunjungi tempat-tempat lain selain Belitung. Menurut teman saya dan beberapa review di internet, Pulau Belitung masih belum terlalu bisa menyediakan fasilitas-fasilitas yang nyaman dan profesional bagi para pengunjung. Tempat penginapan dan transportasi yang nyaman dan profesional masih sedikit. Memang ada beberapa tempat yang menyediakan servis yang memuaskan, tapi tentunya pengunjung harus membayar lebih. Juga ada beberapa review yang mengatakan bahwa di Belitung, jarang sekali ada fasilitas-fasilitas turis yang kelas menengah. Jadi, jika mau membayar mahal kita akan mendapatkan servis dan fasilitas yang memuaskan, jika tidak, ya tidak memuaskan. Terlebih lagi, teman saya itu memberitahu bahwa di Belitung, menuju mana-mana jika tidak memiliki kendaraan pribadi itu relatif sulit.


Menurut saya, Belitung juga tidak terlalu memasarkan wisata-wisata dan fasilitas-fasilitas yang mereka miliki. Di TV, banyak sekali iklan-iklan tentang wisata ini, wisata itu, tapi jarang, hampir tidak ada, iklan tentang tempat-tempat wisata di Belitung. Karena saya juga suka berpartisipasi dalam lomba ini itu, saya juga tahu bahwa jarang sekali ada perlombaan yang menawarkan liburan ke Belitung. Dari sini saya juga bisa menyimpulkan, bahwa akomodasi di Belitung itu kurang memadai. Pastinya orang yang mengadakan lomba tidak mau kan membayari si pemenang lomba jika harus membayar lebih untuk berbagai macam hal, dan pastinya memberikan uang saku yang lebih banyak lagi karena di Belitung transportasi yang memuaskan sulit ditemukan dan relatif lebih mahal. Seperti contohnya hanya ada satu perusahaan taksi yang memakai argometer dan itupun tidak banyak jumlahnya di Belitung.

Namun saya yakin, jika para pengunjung dan pemerintah Belitung sama-sama berkejasama dalam meningkatkan kepariwisataan Pulau Belitung, pasti Belitung akan menjadi salah satu dari banyak tempat di Indonesia yang dikunjungi paling banyak oleh para turis. Jika pengunjung banyak yang datang berlibur ke Belitung, pemerintah pasti akan semakin semangat dalam menyediakan wisata-wisata dan akomodasi yang memuaskan untuk dikunjungi. Sedangkan jika pemerintah Belitung dapat mengolah kepariwisataan Belitung dengan baik, pasti juga akan ada banyak turis yang ingin mengunjungi Pulau Belitung.

Sumber :
http://streetaxibelitung.wixsite.com/http
https://s-media-cache-ak0.pinimg.com/736x/09/7e/e3/097ee34b1c4281511336e5db1d1b6564.jpg
https://www.traveloka.com/hotel/indonesia/city/belitung-30010286




0 komentar:

Posting Komentar