Jenis-jenis Pembangkit Tenaga Listrik di Indonesia (versi mudah dimengerti)

1. PLTA (Pembangkit Listrik Tenaga Air)

    Sesuai dengan namanya, PLTA memakai air sebagai sumber utamanya untuk memproduksi listrik.     Menggunakan air sebagai pembangkit listrik dapat mengurangi dan menghemat pemakaian bahan       bakar (batu bara, dll). Contoh PLTA : PLTA Selorejo, Jawa Timur.

                                                    http://www.tambang.co.id/2022-2022/

2. PLTU (Pembangkit Listrik Tenaga Uap)

    Sumber energi dari PLTU adalah bahan bakar yang dapat berwujud padat, cair, maupun gas.      

    Terkadang dalam satu PLTU, terdapat bahan bakar yang lebih dari 1 jenis. Mudahnya, bahan bakar     itu diubah menjadi energi panas/kalor terlebih dahulu sebelum diubah menjadi energi listrik oleh  

    generator. PLTU menggunakan siklus uap dan air dalam proses pembuatannya. Karena 

    memerlukan air pendingin dalam proses pembuatannya, PLTU biasanya berada dekat pantai atau 

    sungai. Contoh PLTU : PLTU Suralaya, Banten.

http://sp.beritasatu.com/ekonomidanbisnis/pembangunan-pltu-bungo-terkendala-izin-pln/63244

 3. PLTGU (Pembangkit Tenaga Listrik Tenaga Gas dan Uap)

     PLTGU adalah pembangkit tenaga listrik yang dihasilkan dari PLTU dan PLTG (digabungkan). 

     PLTG lah yang akan diatur, dan PLTU hanya mengikuti saja. PLTGU memakai gas buang PLTG 

     untuk diolah kembali. Hal inilah yang menyebabkan PLTGU paling efisien dalam pemakaian 

     bahan bakar. Contoh PLTGU : PLTGU Tanjung Batu.

http://sistem-tenaga-listrik.blogspot.co.id/2011/05/pembangkit-listrik-tenaga-gas-uap-pltgu.html

4. PLTD (Pembangkit Listrik Tenaga Diesel)

    PLTD menggunakan BBM (solar) sebagai sumber energinya. Digunakan untuk memenuhi
    kebutuhan listrik yang kecil. Berbeda dengan yang lainnya, energi akan diubah menjadi energi
    putar terlebih dahulu, baru diubah menjadi enegi listrik. Mesin diesel yang digunakan adalah mesin
    diesel 2 langkah, 4 langkah, high speed, dan low speed. Contoh PLTD : PLTD Karimunjawa.

https://www.merdeka.com/uang/pltd-gas-pesanggaran-mampu-hemat-rp-4-m-per-hari-dari-penggunaan-bbm.html

5. PLTP (Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi)
    Memakai uap panas bumi yang langsung dari perut bumi sebagai sumber listriknya, oleh karena itu
    PLTP banyak yang terlokasi di dekat gunung berapi. Untuk mendapatkan tenaga listriknya (yang
    berupa uap panas bumi), haruslah mengebor di atas lapisan batuan yang keras dan magma. Contoh
    PLTP : PLTP Kamojang.

                                        http://www.saegeothermal.co.id/images/news/pltp.jpg
6. PLTS (Pembangkit Listrik Tenaga Surya)
    PLTS mengubah sinar matahari menjadi energi listrik, dan nantinya akan disimpan dalam bentuk
    aki atau baterai untuk dapat digunakan setiap saat. Contoh PLTS : PLTS Karangasem.

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgTZL5ABRXGzJmkr_T2nsSkXhNcrSMYwR_wTEfB3GshcvjPvYVlwTxXlCjqZrOPJBBFe-Sq4RiPQBDQwcZA9RE6kdPTUn5qFme1SThpeTJ4pyBXvjljgC04JDJuijrhCLOrBczY9z4ovzc/s1600/PLTS+4.jpg

Sumber :

https://victorm3d.wordpress.com/2013/05/08/macam-macam-pembangkit-listrik/

https://alamendah.org/2014/12/08/pembangkit-listrik-tenaga-surya-di-indonesia/

https://id.wikipedia.org/wiki/Daftar_pembangkit_listrik_di_Indonesia